Bulan Mulia, Untuk Memupuk Pahala

Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam atau tahun Hijriyah. Bulan ini merupakan bulan pembukaan yang penuh kemuliaan bagi umat Islam untuk hijrah menjadi manusia yang lebih baik karena bulan muharram merupakan bulan yang mulia dalam pandangan Allah SWT. Mengutip dari NU Online, bulan pertama di tahun Hijriyah ini merupakan salah satu bulan yang mulia. Bahkan, kemuliaannya ini tercatat dalam Al-Qur'an bersama tiga bulan lainnya, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an surah ke sembilan yaitu surah at-Taubah ayat 36. .
Bulan Muharram berasal dari kata haram yang artinya suci atau terlarang. Dinamakan muharram karena sejak zaman dahulu pada bulan ini dilarang melakukan peperangan dan pembunuhan.
Peristiwa dan sejarah penting dalam bulan Muharram meliputi berikut :
- Nabi Musa dan ummatnya selamat dari Fir’aun
- Penyakit Nabi Ayyub disembuhkan Allah SWT.
- Nabi Yunus selamat dari perut ikan nun
- Taubat Nabi Adam diterima Allah SWT.
- Selamatnya Nabi Ibrahim dari siksa Raja Namrud
- Kapal Nabi Nuh berlabuh di bukit Suhdi
- Nabi Yusuf bebas dari penjara
- Penciptaan alam, langit, bintang, gunung, dan sebagainya
- Nabi Idris Diangkat ke langit
Bertemu dengan bulan Muharram adalah kebahagiaan tersendiri bagi orang beriman. Karena pada bulan ini ada banyak sekali kesempatan emas untuk beribadah dan berbuat kebaikan serta amal shaleh. Pada bulan Muharram ini, banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang terjadi. Bulan Muharram termasuk bulan istimewa yang memiliki karakteristik keistimewaan antara lain adalah :
- Termasuk empat bulan yang suci, yaitu bulan Dzul Qaidah, Dzul hijjah, Muharram, dan Rajab.
- Syahrullah (Bulan Allah), artinya dalam bulan ini kita tidak dibenarkan sedikitpun menciptakan konflik atau peperangan
- Bulan Muharram bulan yang paling mulia setelah bulan Ramadhan
- Memiliki satu hari yang sangat di muliakan oleh Allah, yang cukup populer yaitu “Hari Asuro“
Di bulan Muharram, terdapat satu amal ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول اللهصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْل
"Puasa yang paling afdhal (utama) setelah bulan Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah, (yaitu) bulan Muharram. Adapun sholat yang paling utama setelah (sholat) fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim).
Di bulan Muharram seluruh amal kebaikan dilipatgandakan, begitu catatan dosa yang dilakukan pada bulan haram ini. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat di bulan Muharram, mulai dari berdoa, dzikir, sholat hingga puasa dan selama bulan Muharram, umat Muslim juga dilarang melakukan perbuatan kejahatan dan kekerasan kepada sesama manusia. Dari berbagai peristiwa bersejarah di bulan Muharram di atas terlihat bahwa Allah memberikan banyak pengampunan.
Oleh : Ekstrakurikuler Jurnalistik Putri 2022-2023
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- JIHAD SANTRI MAJUKAN NEGERI
- JIHAD SANTRI MAJUKAN NEGERI
- Terus Melaju Untuk Indonesia Maju
- The Power Of Garuda
- MORAL SEORANG SANTRI
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas