• AMBK 2023
  • MA MIFTAHUL ULUM BET
  • MA MUB HUT RI KE-78

Selamat Datang di Website MA MIFTAHUL ULUM BETTET. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM BETTET

NPSN : 20584393

Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Bette Kec. Pamekasan Kab. Pamekasan Madura


info@masbettet.sch.id

TLP : 087816171820 WA


          

Prestasi Siswa


JUARA II BIDANG GEOGERAFI TERINTEGERASI

NAMA : ZASKIA ALAMAT : BATUAMPAR GULUK GULUK SUMENEP



:: Selengkapnya

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 129862
Pengunjung : 50471
Hari ini : 15
Hits hari ini : 88
Member Online : 0
IP : 18.206.12.157
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

The Power Of Garuda




Pancasila diambil dari bahasa sansekerta. Panca yang artinya lima dan sila yang artinya dasar. Dalam artian pancasila adalah lima dasar yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia dalam bernegara. Lima dasar tersebut ditunjang dalam lambang negara kesatuan yaitu burung garuda dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

        Pancasila adalah falsafah serta ideologi bangsa dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengerahkan bangsa menuju tujuannya. Menjadikan bangsa indonesia sebangsa , setanah air, dan senasib sepenanggungan serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.

        Pancasila juga tameng persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dengan keberagamannya. Membangun keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan tidak menjadikan perbedaan sebagai acuan. Memperkukuh kenegaraan Bangsa Indonesia dengan saling menghargai dan menghormati, senantiasa bahu-membahu dan memupuk semangat persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan segala yang dimiliki Bangsa Indonesia agar kedaulatan dan keutuhan NKRI tetap terjaga.

         Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia. Pacasila dicetuskan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Presiden RI pertama kali dengan persetujuan 3 serangkai dan seluruh rakyat Indonesia.

        Buya Hamka pernah menyampaikan pesannya dalam sebuah quotes “Konteks bernegara diibaratkan dengan angka 1000. Tiga angka nol dibelakang angka satu tidak ada artinya tanpa ada angka satu didepannya.” Terkandung makna didalamnya yaitu tanpa sebuah pedoman dan falsafah dalam suatu negara maka tidak akan ada yang namanya kedaulatan dalam negara tersebut.

Noer_Fareza

(Ketua Umum E. Jurnalistik)




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :


 

Komentar :


   Kembali ke Atas